 |
| (Foto: Maulana Ardiansyah) |
Sejak pertama kali lagu Duri-duri ini muncul di belantika musik tanah air, langsung meraaukan jagat per-trending-an di youtube. Setelah tiga bulan dirilis, Duri-duri yang pertama kali dinyanyikan oleh Ziell Ferdian ft Tri Suaka sudah ditonton 13 juta orang lebih di channel youtube TriAngle.
Setelah sempat turun, karena harus bersaing dengan lagu-lagu lain yang merajai trending-an youtube, Duri-duri hadir kembali dengan warna dan genre musik yang berbeda, melalui penyanyi Maulana Ardiansyah. Membawa konsep live panggungan akustik, dikolaborasikan dengan bas dan drum, lagu Duri-duri yang sebenarnya mengandung makna sedih, menjadi musik yang gembira untuk dinikmati.
Duri-duri yang bercerita tentang perjuangan seseorang untuk mendapatkan cinta, tapi pada akhirnya kandas, karena pujaan hati lebih memilih orang lain. Harusnya, secara penghayatan lagu Duri-duri ini akan menusuk hati. Namun, Maulana Ardiansyah membawakannya dengan jenaka, sehingga Duri-duri yang tajam ini tidak sampai menancap dan melukai hati.
Begitu dirilis di channel youtube Maulana Ardiansyah, Duri-duri langsung mendapatkan atensi dan respon positif dari penggemar musik, dan youtube sendiri. Baru satu hari, Duri-duri versi Maulana Ardiansyah langsung masuk ke chart trending. Hari berikutnya, chart trending terus naik. Dari peringkat 21an, sehari setelah rilis, tiga hari kemudian sudah nangkring di chart 13 trending musik youtube.
Tentunya ini menjadi sebuah capaian yang menarik bagi seorang Maulana Ardiansyah. Lagu Duri-duri yang sudah mulai turun, tapi Maulana berhasil menaikkannya kembali. Selain itu, ini menjadi kali ke sekian Maulana masuk dalam trending youtube. Beberapa lagu yang dibawakannya, seperti Emas Hantaran dan Rembulan malam juga masuk trending youtube.
Tentunya tidak ‘ujug-ujug’ Maulana bisa masuk dalam trending youtube. Sebagai penyanyi muda, Maulana menekuni bidang musik, khususnya tarik suara, dari mulai usia 6 tahun. Bersama kakak-kakaknya, Maulana membentuk Band Laoneis. Dalam perjalanannya, Maulana akhirnya bersolo karir, ketika usianya masuk 15 tahun. Sekarang, dalam usia 19 tahun, Maualana sudah malang melintang di dunia musik Indonesia. (oleh Tole Sutrisno, penulis adalah produser TA Pro Music & Publishing).
